Minggu, 28 April 2013

narasi dan deskripsi


Pengertian Narasi adalah:
1.       Menurut Gorys Keraf (136: 2001) narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak tanduk yang dijalin dan ditangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Makna dengan cara lain juga dipaparkan ahli yaitu, narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.
2.       Menurut Murtono (36: 2010) narasi adalah jenis penuturan yang bentuk kisah dengan menjadikan rangkaian peristiwa atau kejadian dalam jangka waktu tertentu.

analisis praanggapan pragmatik


Analisis Kartun Mice (Mice Cartoon)
pada Surat Kabar Harian Kompas
A.      Pendahuluan
            Kartun atau Cartoon (dalam bahasa Inggris) menjadi bagian rubrik TTS dan kartun dalam surat kabar dapat menimbulkan rasa lucu, marah, sedih, dan kecewa di dalam diri penikmatnya. Gambar-gambar sederhana yang ditawarkan menampilkan gambar yang lucu sekaligus memberikan pengetahuan baru bagi pembaca.
            Kompas merupakan salah satu media massa berbentuk centak. Media ini tidak hanya menampilkan tulisan, tetapi juga gambar sebagai media komunikasi dengan pembaca. Hal yang terkandung dalam gambar umumnya adalah cerita faktual yang sedang hangat dibicarakan di dalam masyarakat. Kartun Mice (Mice Cartoon) adalah kartun yang secara berkala muncul di harain kompas edisi Minggu. Kartun Mice yang diilustrasikan dan ditulis  Muhammad Misrad pernah dibukukan oleh penerbit Kompas. Buku ini merupakan kumpulan kartun selama 1 tahun dimuat di dalam media cetak Kompas.
  

mengenal tokoh


A. Biografi Slamet Sukirnanto
Slamet Sukirnanto dilahirkan di Solo, 3 Maret 1941. Beliau Mengenyam  pendidikan formal pertamanya di SD Muhammadiyah I Solo, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri III Solo. Setelah itu, melanjutkan ke SMA Negeri II dan dilanjutkan pada pendidikan terakhirnya Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UI (tidak tamat).
Slamet Sukirnanto adalah tokoh yang aktif dalam bidang organisasi. Hal ini dibuktikan dari berbagai jabatan yang pernah diembannya selama mengikuti organisasi. Beliau merupakan pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada tahun 1964, ketua presidium KAMI Pusat (mewakili DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, 1966-), anggota DPRGR/ MPRS (mewakili mahasiswa, 1967-1971), redaktur tamu ruang kebudayaan Sinar Harapan  (1972/ 1973), pendiri KNPI dan anggota DPP KNPI (1978-1981), anggota Badan Sensor Film (1978-1984),